Jupri Wandy Banjarnahor
Jupri Wandy Banjarnahor adalah seorang dari beribu anak petani yang
mampu menyelesaikan pendidikan hingga di Perguruan Tinggi. Jupri Wandy
Banjarnahor yang akrab disapa Jupri dilahirkan pada tanggal 7 Mai 1990 di Aek
Kuo. Jupri adalah anak ke-4 dari 7 bersaudara. Jupri tumbuh dalam keluarga yang
sederhana yang mana kedua orangtuanya berprofesi sebagai petani Kopi di
Parsingguran salah satu desa di Kabupaten Humbang Hasunduta. Sejak SMP Jupri
dikenal sebagai anak yang rajin, bekerja keras, optimistis, sopan dan hormat
kepada orangtua.
Sejak duduk di bangku sekolah SMP Jupri sudah bercita-cita
menjadi seorang penegak hukum seperti Hakim atau Jaksa atapun Pengacara hal ini
memang didukung dengan kepribadiannya yang lihai berbicara (komunikatif).
Kepandaiannya berbicara tidak terbentuk dengan seketika proses panjangpun
ditempuhnya mulai kebiasaan di keluarganya yang diharuskan oleh sang ayah untuk
berbicara bag setiap anggota rumah tangga tersebut, seperti pada acara tahun
baru atau diskusi rutin selesai makan malam. Sang ayah yang dikenal sebagai
tokoh adat dan tokoh agama memahami potensi besar yang tersimpan dalam diri
Jupri, sang ayah selalu melatih Jupri berdiskusi dan bahkan keduanya nampa hingga
pukul 03.00 dini hari bercerita dan berdiskusi, secara tak sadar di dalam diri
Jupri terbangun kepribadian yang komunikatif hingga teman dan guru-guru Jupri
mulai tingkat SMP s/d SMA menjulukinya
Raja Adat sehingga di berbagai macam even Jupri tampil sebagai pembicara
baik di keluarga, gereja dan/atau sekolah baik pada acara kebahagiian maupun
kemalangan dia selalu tampil dengan gaya bicarannya yg menyejukkan hati para
pendengar. Kemampuan berbicara Jupri bukanlah semata kebiasaan berbicara tanpa
isi,
Pemuda yang berparas kecil nan lincah ini juga mempunyai jiwa pemimpin
yang bertanggungjawab hal ini terbukti sejak SD Jupri selalu ketua kelas, saat
di SMP Jupri menjadi ketua pramuka sekaligus ketua Osis di SMA pun Jupri
menjabat Ketua Osis. Sejak disekolah guru-guru telah membiasakan demokratis
lewat pemilihan ketua kelas dan ketua Osis, dengan jiwa pemimpin dan rasa
tanggungjawab yang dimilikinya sehingga teman-temannya selalu memilihnya
sebagai Ketua. Jiwa pemimpin dan rasa tanggungjawab yang tertanam dalam dirinya
hingga di Perguruan Tinggi selalu terbawa-bawa tak asing jika Jupri memasuki
beberapa Organisasi Mahasiswa seperti GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen
Indonesia), GERHANA (Gerakan Mahasiswa Naipospo), IMPAR (Ikatan Muda-mudi
Parsingguran) menduduki jabatan strategis baik pada kepengurusan harian ataupun
pengurus kepanitiaan seperti panitia natal dan ospek.
Kecintaannya terhadap organisasi yang berawal dari rasa
tanggungjawab dan jiwa pemimpin yang ia miliki tidak menyurutkan semangat
belajarnya. Jupri juga dikenal sebagai sosok yang kritis dan cerdas dalam
perkuliahaannya. Dengan perjuangan melawan hempitan ekonomi untuk menyelesaikan
pendidikannya Jupri melakukan berbagai hal yang sangat luar biasa. Jupri pernah
bekerja sebai karyawan di Rumah makan BPK Sempakata Simpang Pos, juga pernah
nempel ban dan doorsmer di lubuk pakam, Juala ikan laut di jl Brigjen Katamso
Medan, relawan NGO Tears International. Dengan semua keterbatasan itu dianya
tidak pernah menyerah, dia selalu belajar dan bertekun hingga pada akhirnya
Jupri mampu menyelesaikan pendidikannya dari Universitas Katolik Santo Thomas
Medan dengan gelar Sarjana Hukum dengan IPK 3, 86 dengan masa study 3 tahun dan
10 bulan.
Kerja keras dan ketekunannya memberi kesempatan untuknya mewakili teman-teman
satu wisudannya menyampaikan kata sambutan. Dengan meneteskan air mata dia
mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tuannya, baginya inilah hadiah
terindah yang dapat dipersembahkan kepada orang tuanya yaitu duduk di kursi
sofa serta maju kedepan podium sebagai orang tua mahasiswa terbaik dimasanya.
Berselang 8 bulan sejak di wisuda berkat doa orang tuanya, semangat yang
dimilikinya sehingga Tuhan membuka jalan, petunjuk dan kemudahan Jupri diterima
di Kejaksaan Republik Indonesia dan kini dia lebih leluasa mengembangkan
potensi dirinya dan semoga menjadi
penegak hukum yang menegakkan hukum dan keadilan. Kita tetap menanti cerita
perjalanan karirnya dan saya percaya Tuhan yang memilih dia, maka Tuhan yang akan
menjaga dan memberkatinya hingga akan dilimpahkan berkat dengan tuga serta
tanggungjawab yang jauh lebih besar lagi.
Penyertaan Tuhan Yesus.
ReplyDeleteSemoga jufri jadi pilihan untuk keluarga dan negara .... Sukses selalu
ReplyDeleteSukses buat abangda ke depanya
ReplyDelete