Tubuh mu Adalah Bait Allah
Firman Tuhan:
1 Korintus 6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?*
Nats ini sering dipergunakan oleh sebagian orang Kristen sebagai dasar Alkitab menolak berbagai hal yang dianggap mengotori tubuh, seperti: merokok, mentato dan praktek lainnya yang dianggap merusak tubuh bahkan menjadi indikator untuk menilai seseorang belum hidup baru. Penilaian semacam itu telah mengundang banyak reaksi kalangan kristen lainnya bahwa hidup baru bukan disederhanakan dengan tidak merokok, bertato dll. Hidup baru adalah pembathinan seseorang akan arti dan makna keselamatan di dalam dirinya. Saya tidak menolak dan membenarkan pandangan pertama. Pandangan pertama sangat positip mendorong orang semakin menyadari pentingnya menjaga kesehatan tubuh secara fisik. Kesehatan tubuh sangat mendukung kesehatan kejiwaan, kesehatan jiwa akan memancarkan kerohanian yang baik atau spiritualitas yang baik pula. Jadi memang pandangan di atas sangat mendukung kesehatan manusia. Namun saya sependapat bahwa hidup baru tidak dapat ditentukan dengan indikator sebatas tidak merokok atau mentato. Saya setuju anjuran tidak merokok namun bukan karena merusak Bait Allah atau soal bukti hidup baru atau belum, tetapi merokok dapat merusak kesehatan seseorang yang akan berpengaruh langsung pada kesehatan kerohanian seseorang.
Sesungguhnya maksud pengajaran Nats ini adalah agar setiap orang menyadari kehadiran Allah dalam hidupnya dan mau dipimpin oleh Roh Allah. Kehadiran Allah di dalam diri manusia bukan dilihat dari bukti kulit luarnya saja. Itulah sesungguhnya yang ditekankan oleh Paulus dalam nats ini, agar setiap orang percaya menyadari dan membathinkan kehadiran Allah di dalam dirinya sendiri sehingga manusia memagari dirinya dari berbagai sikap, tindakan dan perbuatan yang tidak berkenan di hadapan Allah.
Tidak tahukah kamu! Ini suatu penjelasan untuk mengingatkan jemaat Korint. Mereka memang sudah mengetahui Roh Kudus telah turun atas orang percaya. Namun dalam
prakteknya aktivitas kehidupan sehari-hari tidak menunjukkan perbuatan rohani. Roh Kudus telah berdiam di hati setiap orang percaya yang dimateraikan melalui baptisan kudus. Barang siapa yang percaya dan dibaptis dia akan memperoleh keselamatan (Markus 16:16).
Inilah yang harus kita sadari bahwa Roh Kudus telah berada di dalam kita. Roh Kudus mendiami nurani kita. Roh yang berdiam di dalam nurani kita akan terus mendorong kita melakukan kebaikan dan menjauhkan diri dari kejahatan. Orang percaya akan dipimpin oleh Roh Allah dan hidupnya akan membuahkan buah-buah yang baik (Band Gal 5:22). Sebaliknya orang yang mengabaikan pekerjaan Roh Kudus di dalam nuraninya adalah orang yang sering mengabaikan dan mengingkari kata hatinya dan melakukan berbagai keinginan daging yang menyesatkan serta terjebak dalam dosa.
Sahabat yang baik hati! Roh Kudus yang tinggal di dalam diri kita membuktikan kepemilikan Allah dalam diri kita. Kita bukan lagi milik kita sendiri, tetapi kita adalah millik Allah. Sama dengan seorang hamba milik tuannya akan taat pada tuan pemiliknya. Demikian kita yang sebagai milik Allah harus taat kepada kehendak Allah. Mari semakin menyadari peran Roh Kudus di dalam diri kita masing-masing dengan kesediaan dipimpin oleh Roh Allah melakukan apa yang berkenan kepadaNya. Roma 8:14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
Jika kita milik Allah maka seharusnya kita selalu melakukan apa yang berkenan bagi Allah.
Comments
Post a Comment