JADI LAH HAMBA YANG SETIA



Firman Tuhan Lukas 12:43                              Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.

Dalam belajar leadership tentu orang dibekali untuk mengenal sifat dan perilaku bawahan. Hal itu penting untuk monitoring  kesetiaan dalam melakukan tugasnya. Tentu ada banyak tipe-tipe seorang pekerja. Ada pekerja yang bekerja karena dilihat oleh tuannya. Bagi pekerja yang demikian pekerjaan dianggap sebagai beban atau  keterpaksaan. Bagaimana pun tipe pekerja seperti ini sangat sulit mandiri, melakukan pekerjaan harus diperintah dan diawasi. Jika tidak diawasi dia tidak akan melakukan tugasnya. Pekerja yang demikian akan menganggap hari-harinya yang dilalui berat dan sesuatu yang melelahkan dirinya. Namun ada juga orang yang bekerja dengan gembira, sekalipun atasannya tidak ada dia akan melakukan pekerjaannya dengan baik, sekalipun tidak diperintah dia akan melakukan sesuatu pekerjaan yang seharusnya dilakukan. Tipe pekerja seperti ini telah memahami bahwa pekerjaan adalah panggilan dan ibadah.  Pekerja yang demikian akan setia dan produktif.

Pengalaman seorang tuan menghadapi para pekerjanya, demikian Tuhan Yesus memberikan nasihat dan pengajaran kepada murid-muridNya. Sebelumnya Yesus telah menyampaikan bahwa akan  tiba waktunya Yesus tidak bersama lagi dengan murid-murid, tetapi akan pergi ke rumah Bapa di Sorga. Maka mereka harus berjaga-jaga dan setia dalam pekerjaan Tuhan. Lukas 12:35-36 
 "Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala.
Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya.

Dapat kita bayangkan bagaimana seorang tuan rumah yang pergi melakukan perjalanan jauh, dia meninggalkan para pekerjanya, dia berpesan agar melakukan pekerjaan masing-masing. Tidak diberitahukan kapan tuannya kembali, yang pasti segera kembali. Maka hasilnya akan nampak pada setiap tipe pekerja, jika seorang pekerja  merupakan yang harus diawasi ini kesempatan untuk berleha-leha, bermalas-malasan dan tidak produktif. Tapi sebaliknya tipe pekerja yang memahami pekerjaan sebagai ibadah dia akan tekun melakukan pekerjaannya, produktif dan menghasilkan sesuatu yang menyenangkan tuannya. Jika tuannya kembali dan melihat hasil pekerjaan hambanya tentu sudah dapat kita ketahui hamba yang mana memperoleh upah dan hamba yang mana menerima hukuman.

Demikianlah orang yang percaya kepada Yesus Kristus yang menantikan kedatanganNya kembali ke dunia ini dalam kemuliaanNya harus setia memelihara iman dan dalam melakukan apa yang diperintahkan kepada kita. Tuhan akan senang  dan bahagia memberikan upah yang besar yaitu kehidupan yang kekal bagi yang setia kepada Tuhan dan produktif mempersembahkan yang baik dalam hidupnya. Sebaliknya orang yang tidak setia di dalam Tuhan akan menerima hukuman kekal.
Alkitab mengajarkan bahwa pekejaan adalah panggilan dan ibadah.

Sahabat yang baik hati, mari melakukan tugas dan pekerjaan masing-masing kita sebagai ibadah; dimana kita bekerja dengan setia mengabdikan diri dan produktif dalam segala tugas dan pekerjaan yang diembankan kepada kita. Jadilah pekerja yang memiliki etos kerja yang baik yang memahami bahwa pekerjaan adalah panggilan, Tanpa disuruh dan diperintah kita telah melakukannya dengan baik. Pekerjaan bukan hanya kita pertanggungjawabkan kepada atasan kita, terlebih kita melakukannya untuk Tuhan.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin!

Comments

Popular posts from this blog

OPERASI INTELIJEN KEJAKSAAN TIDAK TERLEPAS DARI SIKLUS RODA PERPUTARAN INTELIJEN (RPI)

SANKSI HUKUM BANDAR NARKOBA, PENGEDAR & KURIR NARKOBA

Waspadai... Kebiasaan yang Bikin Otakmu Kerdil Hingga Rusak,