Menginspirasi, Terlahir Tak Sempurna
TERLAHIR TAK SEMPURNA, KREATIF SOLUSINYA
Berpikir kreatif tidaklah berarti harus berpikir dengan keras, melainkan berpikir dengan cara yang berbeda namun efektif. Orang yang santai tidaklah selalu menjadi patokan bahwa orang itu tidak dapat menyelesaikan masalah, sebaliknya orang yang kelihatan berpikir keras bahkan tidak ada waktu baginya untuk tersenyum tidaklah jaminan dia mampu mencari solusi atas suatu maslah. Saya akan mengibaratkan berpikir kreatif dengan kejadian berikut:
Kasus kotak sabun kosong terjadi di salah satu perusahaan komestik. Beberapa konsumen mengeluh bahwa mereka telah membeli sabun yang ternyata kosong. Para konsumen tentunya menuntut haknya, sebab Undang-undang perlindungan konsumen mengatur dan memberi kepastian hukum baginya. Melihat reaksi konsumen, dengan segera pimpinan perusahaan menceritakan masalah tersebut ke bagian “Pengepakan” yang bertugas memindahkan semua kotak sabun yang terletak di pak (bagian produksi) ke departemen pengiriman. Hal aneh memang, jika kotak sabun kosong bisa terjadi padahal pembagian tugas di perusahaan itu sudah jelas sesuai dengan Standar Operasional Perusahaan, tapi kenyataanya memang benar terjadi ada kotak sabun yang kosong, itulah manusia terlahir tak sempurna.
Akhirnya team managemen meminta para teknisi untuk memecahkan masalah tersebut dengan segera. Para teknisi bekerja keras untuk membuat suatu Sinar-X dengan monitor resolusi tinggi yang dioperasikan oleh dua orang untuk melihat semua kotak sabun yang melewati sinar tersebut, kemudian memastikan kotak tersebut tidak kosong. Tidak diragukan lagi jika mereka harus turun tangan, mereka pasti bekerja dengan keras dan biaya yang dikeluarkanpun tidak sedikit. Namun, ada seorang karyawan yang memberikan solusi berbeda. Ia membeli sebuah kipas angin listrik untuk industri yang memiliki tenaga cukup besar itu, kemudian mengarahkannya ke lini pengepakan. Alhasil, ketika dinyalakan, hembusan angin yang dihasilkan kipas angin tersebut meniup kotak sabun yang kosong dari jalur pengepakan sehingga kotak sabun berisi dan kosong dapat dipisahkan dengan mudah dan tanpa harus mengeluarkan biaya yang tinggi. Melihat keberhasilan solusi tersebut, pimpinan perusahaan merasa bangga terhadap karyawan tersebut dan akhirnya mempromosikannya sebagai kepala cabang di salah satu daerah yang permasalahannya komplik, mulai masalah karyawan sampai masalah persaingan usaha. Solusi kipas angin yang ditawarkan oleh karyawan tadi merupakan implementasi berpikir yang kreatif namun tepat guna, berpikir yang berbeda, simpel tetapi bermanfaat.
David Fagin mengatakan, “Sebagian besar tantangan dapat dihadapi dengan kreativitas, tanpa kreativitas sebuah masalah tidak akan menjelmamen jadi peluang berharga.” Sesungguhnya keberhasilan yang diperolehse bagian besar orang tidak berasal dari kepandaian atau atau gelar pendidikan, melainkan karena mereka menyadari bahwa mereka terlahir secara tak sempurna, dengan demikian mereka dituntut menemukan solusi dengan berpikir kreatif, bertindak berbeda namun efektif dan bahkan tidak terpikirkan oleh orang lain.
note: Berpikir kreatif adalah mempermudah bukan malah memepersulit.
Salam,
Jupri Wandy Banjarnahor
Comments
Post a Comment