PEDANG KEADILAN

Mirip dengan anggota tubuh lainnya, otak juga tidak bisa terhindari dari kerusakan. Kerusakan otak bisa terjadi karena faktor dari luar dan juga faktor kebiasaan dari orang itu sendiri. Berikut ini adalah kebiasaan yang tidak terduga yang bisa merusak otak manusia secara perlahan. 1. Kurang berkomunikasi depositphotos Studi yang dilakukan di Universitas Michigan menunjukan setidaknya melakukan komunikasi selama 10 menit perhari dapat meningkatkan kemampuan mentalmu. Tidak melelu harus keluar dan berbicara secar langsung, bisa saja lewat telepon ke teman atau keluargamu. 2. Kebanyakan gula depositphotos Menurut penelitian, mengonsumsi gula dalam jumlah yang banyak dapat memengaruhi bagian neurotropik pada otak yang bertanggung jawab untuk memproduksi neuron. Secara khusus, bagian otak ini berfungsi untuk menyimpan informasi ingatan jangka panjang dan proses pembelajaran. 3. Kurang latihan otak brightside Menurut penelitian, puncak produktifitas man

Jam tidur rata-rata manusia yaitu 7-9 jam per harinya untuk tetap bugar, tapi para ilmuwan genius ini memiliki waktu tidur yang tidak biasa. Berikut ilmuwan dengan waktu tidur yang gak biasa. 1. Albert Einstein Albert Einstein adalah ilmuwan Jerman yang terkenal akan teori relativitasnya. Waktu tidur Einstein bisa dibilang Tidur Panjang, karena dia menghabiskan 10-11 jam per hari hanya untuk tidur. Dia beralasan dengan menghargai waktu tidur, dia akan bisa bekerja dengan maksimal. 2. Nikola Tesla Nikola Tesla yang dijuluki Sang Ilmuwan Gila, memiliki waktu tidur yang ekstrem yaitu 2-3 jam per harinya, kadang dia terlena akan pekerjaannya sampai-sampai mampu tidak tidur seharian. Namun keesokan harinya dia bisa saja tidur sepanjang hari. 3. Leonardo da Vinci Leonardo da Vinci pelukis sekaligus ilmuwan ini memiliki jadwal tidur setiap yang tersusun. Dia tidur 15-20 menit setiap 4 jam. Dikabarkan di saat dia sedang membuat lukisan Monalisa, dia terjaga s

Undang-undang Ketenagakerjaan pasal 68 menegaskan bahwa Pengusaha dilarang memperkerjakan anak dibawah umur, yang berdasarkan ketentuan adalah anak yang usianya dibawah 18 tahun. Ancaman bagi pengusaha atau perusahaan yang masih mempekerjakan anak yang belum berusia 18 tahun adalah pidana penjara paling singkat 1 tahun dan paling lama 4 tahun dan/atau denda paling sedikit Rp. 100 juta dan paling banyak Rp. 400 juta. oleh karenanya mempekerjakan anak dibawah umur bisa dipidana. Lantas bagaimana para siswa yang sedang menjalani praktik pealtihan kerja di perusahaan-perusahaan ? Pasal 70 mengatur tentang pengecualian diperbolehkannya anak dibawah usia 18 tahun bekerja pada perusahaan dengan persyaratan usia anak diatas 14 tahun dan pekerjaan yang dilakukan adalah merupakan bagian dari kurikulum pendidikan atau pelatihan yang disahkan oleh pejabat yang berwenang, serta harus diberikan petunjuk yang jelas tentang cara melaksanakan pekerjaan serta bimbingan dan pengawasan dalam mela